Artikel Tanaman Jagung

Tanaman Jagung

Jagung adalah tanaman berkeping tunggal atau monokotil, akar jagung berupa akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m tapi rata rata pada kisaran 2 m. Pada jagung  dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Batang jagung beruas-ruas. Setiap Ruasnya terbungkus pelepah daun.

Daun jagung adalah daun sempurna. Berbentuk memanjang, antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daunnya sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun kadang berambut tapi kadang juga licin. Stomata jagung pada daunnya berbentuk halter dan setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas, yang khas dimiliki familia Poaceae.

Bunga jantan dan bunga betina pada jagung terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga jagung memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Setiap 2 floret dibatasi oleh glumae. Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Bunga jantan jagung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih awal dari bunga betinanya (protandri).

Buah jagung, Umumnya setiap satu tanaman jagung hanya dapat menghasilkan satu tongkol  jagung tetapi pada varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, yang disebut varietas prolifik.

0 komentar:

Posting Komentar

Valentine's Day Pumping Heart