Artikel Pengolahan Tanaman Jagung

PENGOLAHAN TANAMAN JAGUNG
 
Peningkatan ketahanan pangan bertujuan mengembangkan sistem ketahanan pangan mulai dari tingkat masyarakat  sampai dengan tingkat nasional.Peningkatan ketahanan pangan panganperlu didukung dengan pemanfaatan sumber  karbohidrat selain beras. Sekaligus dalam memenuhi kebutuhan protein, vitamindan mineral bagi penduduk. Jagung memiliki potensi besar sebagai komoditas  unggulan  bahan pangan dan penganekaragaman (diversifikasi) menu makanan bagi penduduk. Disamping itu jagung juga  dibutuhkan  sebagai bahan baku berbagai industri seperti industri makanan dan industri makanan ternak. Makalah ini memaparkan  berbagai masalah tentang aneka pangan jagung antara lain : Pengenalan bahan baku jagung dan prospek dalam pengembangan Pangan  jangung. Sehingga Jagung layak dijadikan  komoditas unggulan agrobisnis  dan pengembangan agroindustri pangan. Selain mempunyai  potensi multiguna jagung juga  penghasil  bahan pangan, pakan ternak dan bahan baku  berbagai Industri . Pengenalan dan pemahaman prospek pengembanganjagung  skala komersial sangat penting dalam upaya menerapkan tekhnologi produksi dan  menjadi nilai tambah  untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta Industri Kecil dan Mennengah  ( IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ).

Dengan adanya diversifikasi pangan jagung ini yang merupakan salah satu usaha dalam melestarikan budaya pangan yang ada di Indonesia  sejak dulu sehingga persediaan bahan pangan pokok  dan makanan ringan bagi masyarakat tidak selalu tergantung pada beras, apalagi akhir-akhir ini sedang digalakkan makanan non beras, yang merupakan peningkatan pangan melalui partisipasi masyarakat dalam kegiatan produksi  pengolahan dan distribusi pangan atau bahan baku pangan. Meningkatkan nilai tambah dan daya siman hasil pertanian lokal, serta mengurangi potensi gejolak sosial melalui peluang lapangan kerja bagi ekonomi  masyarakat diperdesaan yang bertumpu pada kegiatan agrobisnis terpadu  serta meningkatkan status gizi bagi masyarakat.

Penganekaragaman jagung sangat penting untuk dikembangkan dan ditingkatkan dalam rangka ketahanan pangan. Sebagai upaya pengembangan produksi pokok menjadi beberapa produk baru, seperti  memanfaatkan karbohidrat selain beras,lauk pauk sehingga konsumsi beras dapat dikurangi,dan memperbanyak jenis makanan kecil  yang dibuat dari bahan yang murah namun nilai gizinya tinggi.Konsumsi jagung di pedesaan umumnya cenderuang menurun dan berangsur-angsur ditinggalkaan dan beralih keberas, akibatnya peningkatan pendapatan masyarakat dan kurangnya informasi tentang berbagai jenis aneka pengolahan jagung. dan sebaliknya masyarkat diperkotaan terutama diversivikasi cenderung meningkat serta adanya permintaan masyarakat kelas menengah dan kelas atas  menunjukkan prospek industri pangan yang berasal dari jagung cukup baik. Pengolahan aneka bentuk  jagung dimanfaatkan sebagai makanan pokok,lauk pauk, sayur mayur serta makanan kecil ( snack. Dalam bentuk setengah jadi dapat berbantuk pati, tepung jagung, tepung jagung komposit, serta kue –kue basah dan lain-lain.

Proses pengolahan  aneka jagung  dapat dibuat  atau dikerjakan di perkotaan maupun dipedesaan dan alatnyapun cukup sederhana. Sehingga dapat mendorong agroindustri jagung, meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani. Pengolahan aneka makan kecil bertujuan untuk mengurangi makanan pokok dan meningkatkan nilai tambah  bahan pangan. serta harga yang lebih tinggi daripada bahan utama sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan produsen.

Jagung yang merupakan makanan non beras  mudah diterima oleh masyarakat jika telah memenuhi syarat dan disukai oleh konsumen ( masyarakat  luas).Selain harganya murah cara pembuatannya mudah sehingga jagung mempunyai potensi yng cukup potensial untuk dikembangkan terutama di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sekarang ini sedang hangat-hangatnya di sosialisasikan tentang penganekaragaman pangan non beras, sehingga baik dari pihak pemerintah swasta, BUMN dari se Kabupaten /Kota hingga diperdesaan sudah mulai dilaksanakan, hanya saja sekarang yang menjadi permasalahannya adalah pemasaran yang masih belum relatif stabil dan  bahan bakuyang perlu ditingkatkan.

Sebelum kita melakukan usaha Industri Jagung baik simpannya maupun cara pengolahannya untuk pangan terlebih dahulu kita mempelajari jenis –jenis jagung yang akan kita jadikaan bahan baku terutama Industri pangan produksi kita tidak sia-sia dan usaha yang kita tekuni bisa berjalan langgeng dan berkesinambungan. Bentuk asli tanaman jagung yang ada didiunia ada 7 jenis dan dapat dibedakan sbb :

1.     Jagung Gigi Kuda ( Dent Corn)

Banyak terdapat di Amerika Serikat dan Meksiko Utara, kemudian di Eropa. sebagian besar  dijadikan makanan ternak. Di Indonesia  jenis jagung ini jarang ditanam karena tidak tahan tarhadap hama bubuk dan cocok untuk dibuat tepung jagung

Ciri khas biji jagung kuda adlah adanya lekukan dibagian tengah atau atau bagian atas biji , batangnya tingi dan panjang  tumbuhnya tegap dan umurnya lama Setiap batang tumbuhnya 1-2 tongkol. Biji-bijian tanaman jagung kuda berukuran besar yang terbagi dalam beberapa baris, dan berwarna kuning , putih atau kadang-kadang berwarna lain ,beratnya per 1000 biji antara 300-500 gr. Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran  yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang dingin.

2.     Jagung Mutiara  ( Flint Corn)

Jagung ini banyak terdapat di dunia trutama di Amerika Serikat Argentina .   sebagia digunakan untuk keperluan pakanternak . Kalau di Indonsia dimanfaatkan untuk konsumsi manusia dan ternak. Tanaman jagung mutiara dapat beradaptasi baik didaerah tropis  dan subtropis.

Umur tanaman jagung ini agak lama demikian juga jumalah dan tumbuhan janggel (tongkol bermacam-macam. beratnya per 1000 biji antara 100-700 gr. dan bentuknya agak bulat dan ukurannya lebih kecil dari pada biji jagung model gigi kuda , warnanya bervariasi , putih,kuning.dan juga agak merah. Permukaan biji cerah dan bersinar  dan agak keras ( horny starch) kandungan zat tepung relatif sedikit dan terletak  dibagian dalam (tengah)

Biji jagung mutiara tidak berkerut saat mengering sehingga lebih tahan terhadap serangan hama gudang dan gangguan gudang dan gangguan dari luar, seperti keadaan hujan tidak teratur, sedangkan  biji jagung gigi kuda berkerut (perbedaannnya).

Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran  yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang suhu yang stabil tidak terlalu dingin.

3.     Jagung Manis ( Sweet Corn)

Jagung manis ( Z .m. saccharata )  diusahakan secara besar besaran di AmerikaSerikat dan Meksiko.  Produksi jagung manis digunakan bahan pembuatan sirup, karena mengandung zat gula yang sangat tinggi. sedangkan di Indonesia jagung manis baru mulai ditanam kurang lebih sekitar tahun 2000  dan dalam beberapa tahun terakhir ini jagung manis menjad mata dagangan ekspor ke pasar dunia.

Ciri khas jagung manis adalah biji-biji yang masih muda bercahaya dan berwarna jernih, biji yang telah masak dn kering berkeriput ( mengerut. untuk membedakan dapat dilihat dari rambut tongkol berwarna putih .jika rambutnyaberwarna merah berarti jaung biasa. Apabila ada yang berminat menanam jagung manis ini terlebih kita melihat umur tanam yang berkisar antara 60-70 hari, namun didataran tinggi mencapai 80 hari.

Jagung manis apabila ditanam satu tempat dengan jagung biasa maka akan berubah rasa manis, karena jagung ini tidak bisa mempertahankan sifat terhadap penyerbukan silang ,sebaiknyamenanam jagung manis dan jagung biasa agak berjauhan  (minimal 100 meter) atau pada batas petakan ditanam tanaman pelindung sebagai pembatas.

Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran  yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang teduh dan dingin.

4.     Jagung Brondong( Pop Corn)

Jagung Berondong (Z.M everta) diusahakan secara besar-besaran di Amerika terutama Iowa, Nebrazka dan Meksiko. Ciri-cinya  bijinya kecil-kecil seperti terdapat di Mall –Mall atau pertokoan hampir seluruh bentuk   (endosperm) merupakan bagian yang keras, serta jika dipanaskan  dapat mengembang 10-30 kali dri volume semula. Biji jagung berondong ini berwarnaa putih atau kekuning –kuningan dengan bentuk yang agak meruncing dan tongkolnya berukuran kecil . bila ditimbang bijinya yang 1000 biji maka beratnya mencapai antara 80 sampai 130 gr.jenis jagung ini ada dua tipe satu diberi nama rice pop corn bedanya bijijnya agak pipih dan meruncing, sedangkan yang satu lagi diberi nama pear pop corn bentuk bijinya bulat dan kompak.Jagung ini cocok untuk snack. Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran  yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang dingin.

5.     Jagung Pod (Pod Corn)

Jenis Jagung Pod (Z.m.Tunicata) merupakan bentuk primitif yang dijumpai pertama kali  di Amerika Selatan, terutama di Uruguay dan Paraguay.Di Indonesia tidak ada yang mengusahakan karena jagung ini kurang menguntungkan cirirkhas nya biji dan tongkolnya banyak diselubungi oleh kelobot bijiny seolah-olah tidak kelihatan. Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran  yang seragam, kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang dingin

6.     Jagung Ketan ( Waxy Corn)

Jagung ketan (Z.m Ceratina)biasa disebut jagung pulen karena kadar amilopektinnya tinggi. dan cirinya lengket apabila dimasak bijinya kecil berwarna jernih dan mengkilap seperti lilin dan dan zat patinya seperti tepung tapioka dan memiliki ekonomis tinggi sebab dapat mengganti tepung 9tapioka dan bahan pengganti sagu serta dapat dijadikan bahn pakan ternak.Asalmula jagung ini adalh dari Asia . Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam, kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang dingin.

7.     Jagung Tepung ( Flour Corn)

Jenis Jagung Tepung Flour Corn atau (Z.m amilacea) dikembang kan di Amerika Selatan  bagian Peru, Bolivia dan Colombia serta Colombia serta di Afrika.ciri-ciri jagung tepung adalah hampir seluruh bijinya berisi pati yang berupa tepung dan lunak, serta apabila terkena panas akan mudah pecah  panjang  tongkolnya berkisar 25- 30 cm dan barisan bijinya berkisar 8- 12 baris. jagung jenis ini cocok untuk membuat tepung maezena. Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang namun sebelumnya dijemur  dibawah sinar matahari selama 7 hari atau lebih hingga kadar air mencapai 18 % .Jagung disortir dengan memisahkan rabut,jagung, tongkol dan disortir ukuran  yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah  dan disimpan didalam wadah yang dingin. Apabila jagung kering yang mau   dipipil dengan menggunakan alat pemipil  maka dikeringkan kembali sampai kadar airnya 12 % kemudian disimpan digudang  yang sejuk dan kering serta berpentilasi baik.

Penganekaragaman pangan dapat dilakukan dengan berbagai pola yaitu:

1.     Beranekaragaman makanan pokok bertujuan untuk memanfaatkan sumber karbohidrat selain beras seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung,dan lain-lain/

2.     Sebagai lauk pauk bertujuan untuk meningkat jenis konsumsi sehingga konsumsi beras dapat dikurangi

3.     Dapat sebagai makanan kecil yang dibuat dari buat dari bahan murah dan mempunyai gizi  yang lebih baik.



PROSES PENGOLAHAN PANGAN JAGUNG

MARNING JAGUNG

Bahan :

Jagung                                                  2 kg

Garam                                                   secukupnya

Vetsin                                                     secukupnya

Backing  powder                                  1 sdt

Royco                                                    2 bks

Bawang putih                                       10(sepuluh )siung

Air                                                           30 liter

Kapur   sirih                                          500 gr



Peralatan yang diperlukan :

Kompor, timbangan, pisau, panci, dandang, baskom, sutil  kayu, tampi,Wajan/penggorengan, gunting, bakulKelabang/ alat jemur,  plastik untuk mengemas dll.

Cara pembuatan :

1. Jagung  + kapur sirih direbus sampai mendidih kurang lebih 4 jam

2. Cuci sampai bersih hingga kulit ari lepas dan bersih

3. Rebus lagi hingga mekar

4. Turunkan kemudian diaduk dalam panci +  Royco dan bumbu-bumbu lainnya diamkan sampai meresap kurang lebih 15 menit

5. Jemur dengan tampi / diatas para-para kurang lebih 2 (dua) hari  sampai kering jika mataharinya bagus.

6. Digoreng dengan minyak goreng yang sedang jangan terlalu  panas (sebaiknya memakai kayu api hasilnya lebih maksimal)

7. Angkat dan tiriskan.

8. Dikemas sesuai selera /jangkuan pasar konsumen dan bisa juga digoreng dijual yang matang, dengan plastik ukuran 0,08 mm khusus untuk makanan

0 komentar:

Posting Komentar

Valentine's Day Pumping Heart